Bahaya V-Belt Motor Matic: Mengapa Harus Segera Diganti?

Ini Bahaya V-Belt Motor Matic Minta Ganti Masih Terus Dipakai
Hati-hati ya gaes, simak dampaknya bila V-belt motor matic kesayangan sudah minta ganti masih terus dipakai.
Bojong.my.id/ Tips & Trick
ARSN April 28th, 11:45 PM April 28th, 11:45 PMBojong.my.id Di CVT motor matic ada komponen yang namanya V-belt yang berbahan karet.
V-belt terbuat dari karet dan benang penguat khusus yang dibuat agar lentur dan kuat.
Karena terbuat dari karet maka komponen ini lama kelamaan mengalami keausan.
V-belt yang mengalami keausan atau sudah rusak harus segera diganti dengan yang baru.
Lalu bagaimana jika belum punya budget untuk ganti v-belt yang aus dan masih dipakai jalan?

"Kalau v-belt sudah terdeteksi aus dan rusak jika terus dipakai jalan risiko terburuknya adalah putus," ucap Rocca.
Rocca ini dari bengkel Matsu Garage di Meruyung, Depok.
"V-belt yang aus ini tidak mampu menahan tekanan dari pulley dan panas tinggi," tambahnya.
Efeknya ketika sepeda motor digunakan untuk berjalan, v-belt yang sudah aus tersebut bisa cepat patah.
V-belt yang rusak secara mendadak dapat menyebabkan komponen seperti sliding sheave terjebak.
Khususnya ketika sepeda motornya melaju dengan kecepatan tinggi dan sabuk V-nya patah.
"Jika berada pada kecepatan tinggi dan v-belt patah, roda dapat terkunci karena serat-serat dalam v-belt ini mungkin menelan kampas ganda," jelas anggota tim dari workshop JRF di Kapin, Kalimalang, Jakarta Timur, Jun Ahmad.
Umumnya, v-belt dapat bertahan sejauh 20.000 sampai 25.000 kilometer atau kira-kira dua tahun penggunaan.
"Kerusakan pada v-belt dapat terlihat dari karet yang perlahan retak-retak dan mengeras," jelas Jun.
Ini nih gaes, bahaya menggunakan v-belt sepeda matic yang sudah rusak tapi masih dipaksakan untuk digunakan.
Copyright Bojong.my.id2025
Related Article
Posting Komentar