ZMedia Purwodadi

Bitcoin Bangkit dengan Tren Positif, Tetapi Waspadai Sinyal Koreksi Menurut Analis

Daftar Isi

Bojong.my.id – Bitcoin (BTC) telah mengukuhkan dirinya lagi setelah berhasil melewati beberapa tingkat resistance yang signifikan selama beberapa hari terakhir. Pada hari Sabtu, tanggal 26 April, Bitcoin ditransaksikan secara stabil di atas angka USD 93.000 atau sekitar Rp 1,5 miliar (dengan kurs Rp 16.400 per USD), seperti dilaporkan oleh bitcoinist. Meskipun demikian, dibalik atmosfer positif tersebut, para ahli justru memberi peringatan tentang potensi ancaman terselubung.

Kenaikan Signifikan Dalam Posisi Beli Bitcoin Memicu Kekhawatiran Informasi yang diberikan oleh platform investasi serta data on-chain Alphractal mengindikasikan peningkatan mendadak pada jumlah posisi beli Bitcoin di beberapa bursa selama tiga bulan terakhir. Baik investor institusi maupun individu sepertinya menjadi lebih percaya diri bahwa nilai Bitcoin bakal terus meningkat dalam periode mendatang.

Namun, Alphractal menegaskan bahwa kenaikan signifikan pada jumlah posisi beli mungkin berbalik merugikan. Dengan peningkatan leverage di pasaran, ancaman akan adanya serangan likuidasi pun bertambah kuat.

"Setelah lonjakan harga baru-baru ini dan banyaknya likuidasi posisi short, kini mempertahankan posisi long justru meningkatkan risiko," ungkap Alphractal dalam laporannya.

Secara historis, pasar yang dipengaruhi oleh leverage berlebih cenderung menuju penurunan mendadak. Oleh karena itu, Alphractal menyarankan para investor agar lebih waspada, memperbarui tujuan laba mereka, menyesuaikan batasan kerugian, serta mengendalikan risiko dengan cara yang lebih hati-hati.

Kembali Ada Aksi dari Whale Bitcoin Walaupun terdapat kemungkinan resiko, para pemain besar mulai mengumpulkan lagi Bitcoin dalam jumlah yang signifikan. Menurut laporan platform analisis transaksional Glassnode, Skor Tren Akumulasi untuk Bitcoin telah menunjukkan angka positif sejak awal bulan April.

Indikator ini menggambarkan tingkat pembelian oleh dompet besar. Dompet yang memiliki lebih dari 10.000 BTC mendapatkan skor pengumpulan sekitar 0,9 yang sangat dekat dengan kesempurnaan. Di sisi lain, dompet yang menyimpan antara 1.000 sampai 10.000 BTC memperoleh skor 0,7, sedangkan dompet yang berisi 100 sampai 1.000 BTC meningkat menjadi 0,5.

Hal ini mengindikasikan bahwa walaupun ada ketakutan terkait dengan penggunaan leverage, para aktor utama malah menyadari adanya kesempatan dan tetap meningkatkan kedudukan mereka.

Bitcoin Membentuk Pola Bullish Inverse Head and Shoulders Dalam unggahannya di platform X, analis dari Coin Signals memperkirakan Bitcoin berpotensi mencapai rekor harga baru dalam beberapa pekan mendatang. Ia mengamati pola Inverse Head and Shoulders di time frame harian, sebuah formasi teknikal klasik yang sering kali mengawali reli besar.

Coin Signals memperkirakan Bitcoin akan menguji rekor baru sebelum melakukan koreksi ke sekitar USD 92.600 atau Rp 1,5 miliar, membentuk bagian "right shoulder," lalu melanjutkan lonjakan besar ke USD 140.000 (sekitar Rp 2,3 miliar) pada bulan Juli.

"Bitcoin kemungkinan besar tidak akan kembali menyentuh USD 76.000 lagi. Saat ini, pasar sedang membangun momentum untuk breakout ke atas," ungkap Coin Signals.

Meski Bitcoin sekarang menampilkan ketahanan dengan dukungan dari para pemegang besar yang makin kuat, pertambahan signifikan pada posisi beli masih mengindikasikan adanya risiko. Para investor disarankan untuk tetap berwaspada atas kemungkinan likuidasi tiba-tiba, serta fokus pada titik penting seperti USD 92.600 dan USD 95.000 dalam waktu dekat.

Posting Komentar