ZMedia Purwodadi

Inilah Penyebab Utama Tarikan Motor Matic Menjadi Berat dan Brebet

Daftar Isi
Berikut Adalah Sejumlah Bagian yang Menyebabkan Akselerasi Sepeda Motor Matic Tidak Lancar

Berikut Adalah Sejumlah Bagian yang Menyebabkan Akselerasi Motor Matic menjadi Tidak Lancar

Hebat, ini dia berbagai kemungkinan penyebab yang membuat sepeda motormu matic menjadi brebet. Jangan lewatkan!

Bojong.my.id/ Tips & Trick

ARSN April 28th, 10:30 PM April 28th, 10:30 PM

Bojong.my.id Kendaraan bermotor favorit Anda mendadak menjadi sulit dikendarai dan kurang responsif ketika digunakan?

Wah, bisa jadi ini beberapa penyebab yang bisa bikin motor matic kalian jadi brebet, simak.

Penarikan mesin pada motor matic yang tidak halus ini membuat sangat tak nyaman dan sekaligus berisiko tinggi saat hendak melewati kendaraan lain.

Brebet pada mesin motor matic ini mengindikasikan ada komponen yang bermasalah.

Pemilik kendaraan bermotor perlu mengetahui hal ini dan menggantinya dengan yang baru apabila diperlukan untuk mencegah masalah menjadi lebih serius.

Nah, ini 3 komponen yang bisa bikin tarikan mesin motor matic jadi brebet.

1. Filter Fuel Pump

Menggunakan bahanbakar atau bensin berkualitas buruk dapat menyebabkan filter pompa solar menjadi cepat kotor.

Filter bensin yang berada di dalam tangki yang sangat kotor ini menyebabkan tarikan motor matic juga jadi brebet.

"Untuk mengganti pompa penyaring bahan bakar sebaiknya dipertimbangkan untuk digunakan yang masih baru setiap jarak tempuh mencapai 40.000 kilometer," ungkap Heru Mamen dari Bengkel Bontot Jaya Motor (BJM) di Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Menyaring pompa bahan bakar yang kotor dapat menghambat aliran bensin ke arah injector dengan lancar.

Akhirnya, aliran bahan bakar ke mesin tidak memadai seperti yang dibutuhkan.

2. Busi

Bagian dari busi ini umumnya menjadi alasan utama yang dapat membuat akselerasi sepeda motor matic menjadi tidak mulus.

"Pada umumnya, banyak pengguna sepeda motor cuek untuk mengganti businya secara rutin," jelas Jun Ahmad.

Jun Ahmad dari workshop Jun Racing Family (JRF) yang berlokasi di Kapin, Kalimalang, Jakarta Timur.

"Blok busi diubah setiap 6.000 km. Jika busi nikel ini dipaksa hingga melebihi 10.000 km, hal itu akan menyebabkan mesin motornya berjalan tidak mulus," jelasnya.

Elektroda yang sudah aus ini membuat pembakaran di dalam mesin bermasalah.

Jadi busi yang sudah aus segera diganti dengan yang baru.

3. Sensor TPS

Motor matic dengan sistem penyemprotan bahan bakar menggunakan perangkat yang disebut sensor TPS (Sensor Posisi Gas throttle).

Sensor TPS berfungsi mendeteksi pergerakan katup idle pada throttle body dan menyampaikan informasi tersebut kepada ECU sehingga dapat memodifikasi takaran bahanbakar yang dilepaskan oleh sistem injector sesuai kebutuhan.

"Kesalahan pada sensor TPS tersebut dapat menyebabkan mesin menjadi tidak stabil," terang Jun.

"Alasannya adalah karena sinyal dari sensor TPS tidak cocok dengan kebutuhan bukaan gas dan penyemprotan bahan bakar," jelas dia lebih lanjut.

Sebagian sepeda motor otomatis memungkinkan penyetelan ulang sensor TPS untuk membuat pembacanya menjadi lebih tepat.

Halo gaes, berikut beberapa elemen yang membuat tarikan sepeda motor matic menjadi tidak halus.

Copyright Bojong.my.id2025

Related Article

Posting Komentar