Komdigi Aktifkan Satelit Satria-1 untuk Hilangkan Area Buta Teknologi di Aceh Barat

Bojong.my.id, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital ( Komdigi ) memanfaatkan Satelit Satria -1 untuk memberikan layanan koneksi internet di daerah kosong sinyal di Provinsi Aceh.
Wamenkomdigi Nezar Patria mengatakan jaringan internet satelit akan dapat mengikis blank spot yang ada di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.
"Maka gunakan Satria-1, dan kemudian akan dibuat ground segment pada lokasi-lokasi yang benar-benar diperlukan. Kemampuan kapasitasnya mungkin tak begitu besar, namun cukup untuk menanganinya saat ada kebutuhan komunikasi bersifat darurat atau emergensi," jelas Nezar seperti disampaikan dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (30/4/2025).
Nezar mengatakan bahwa kapasitas jaringan internet Satria-1 dapat menjangkau kecepatan antara 4 hingga 5 Mbps. Berdasarkan pendapatnya, dari keseluruhan kapasitas Satria-1 sebanyak 150 GB sudah terbagi ke ratusan ribu lokasi yang ada di seluruh wilayah Indonesia.
Bahkan, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menyediakan dua hingga tiga lokasi untuk memperkuat pelayanan pendidikan dan kesehatan.
"Bila benar hanya diperlukan layanan darurat, utamanya untuk keperluan pendidikan di lokasi dimana anak-anak bersekolah. Mungkin kita bisa menyediakan hingga dua titik disana. Sehingga totalnya kurang lebih 4 MB. Menurut saya, mungkin bisa disediakan hingga dua titik disitu," jelasnya.
Terkait dengan konstruksi Base Transceiver Station (BTS), Nezar mengungkapkan bahwa diperlukan waktu bagi timnya untuk melakukan pengecekan lokasi serta perencanaan anggaran guna pemasangan BTS tersebut.
Maka dari itu, sekarang dana untuk membangun BTS lebih difokuskan pada pemeliharaan infrastruktur yang telah ada. Terutama di wilayah non-3T, Kementerian Komunikasi dan Informatika akan bekerja sama dengan perusahaan telekomunikasi guna menyediakan BTS baru.
"Setelahnya kami akan menghubungi Indosat, Telkomsel, atau perusahaan yang baru saja bergabung yakni XL Axiata. Mereka mungkin akan menanganinya karena ingin meningkatkan cakupannya. Kami dapat menyampaikan surat kepada mereka agar membentuk BTS di wilayah-wilayah berpotensi namun belum terjangkau," jelasnya.
Saat itu, Bupati Aceh Barat Tarmizi menyatakan bahwa hingga kini masih ada lima kecamatan dari keseluruhan 12 kecamatan di Aceh Besar yang belum memiliki layanan lengkap atau disebut sebagai blank spot.
"Ketika listrik menghilang, maka sinyal pun ikut lenyap seiring dengan itu. Di tempat tersebut setiap harinya paling tidak terjadi pemadaman listrik 2 hingga 5 kali dan disertai dengan penghilangan sinyal. Inilah yang menjadi tantangan," jelasnya.
Posting Komentar