ZMedia Purwodadi

Longsor Dahsyat di Pondok Modern Gontor: Tiga Santri Tak Berdaya Saat Persiapan Salat Jumat

Daftar Isi

Bojong.my.id - Berita sedih berasal dari Pondok Modern Darussalam Gontor Putra Kampus 5 yang terletak di Dusun Mangunsari, Desa Gadingsari, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng). Sebagaimana dikutip dari Jawa Pos Radar Semarang Pada hari Sabtu (26/4), tanah longsor menimpa asrama itu pada Jumat (25/4). Sebagai akibatnya, belasan santri terluka dan tiga lainnya dinyatakan telah wafat.

Berdasarkan data terkini, terdapat 33 siswa yang memerlukan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Merah Putih Magelang. Di sisi lain, tiga siswa lainnya telah dinyatakan meninggal. Bencana longsoran ini menyebabkan tembok dari tangki penyimpanan air di asrama rusak parah dan jatuh kepada sejumlah siswa yang berbaris untuk mandi.

Jawa Pos Radar Semarang Menyinggung tentang tiga santri yang diketahui telah meninggal dunia dengan nama-nama yaitu Wildan dari Surabaya (yang dievakuasi pada jam 17:50 WIB), Reyfhan Hafidz berasal dari Tangerang (dievakuasi pada jam 19:02 WIB), serta Bima Arya juga dari Surabaya (dievakuasi pada jam 20:00 WIB). Sedangkan jumlah para santri yang berhasil diselamatkan berjumlah lima orang.

Tanah longsor terjadi kira-kira pada jam 10.30 WIB. Meskipun begitu, sampai dengan pukul 20.00 WIB, upaya evakuasi tetap berjalan.

Guru senior dari Pondok Modern Darussalam Gontor Putra Kampus 5, Muhib Huda Muhammadi, telah mengkonfirmasi kejadian tersebut. Ia menegaskan bahwa pada waktunya itu memang sedang jam para santri mandi sebelum melaksanakan salat Jumat.

"Di sana para santri tengah mempersiapkan diri untuk mandi guna menunaikan salat Jumat. Sejumlah santri yang berhasil diselamatkan pun kemudian langsung diantar ke rumah sakit," terangnya.

Menurut laporannya, musibah tanjakan di ponpes modern itu terjadi pada hari Jumat sehingga membuat dinding pembatas waduk pengumpul air ambruk. Tanjaka ini setelahnya meruntuhkan bilik cuci mandi asrama yang ada di dekat tebing tersebut. Sebagai akibatnya beberapa siswa yang tengah mencuci atau mengantri untuk memandikan diri pun menjadi korban dari reruntuhan bangunan itu.

Posting Komentar