Lucy Guo Lampaui Taylor Swift, Jadi Miliarder Termuda di Dunia

Table of Contents

Jakarta,IDN Times - Pendiri startup Skala Kekayaan Artificial Intelligence (AI), Lucy Guo secara resmi menyingkirkan Taylor Swift menjadi wanita miliarader termuda di planet ini.

Berdasarkan data terbaru Forbes Pada usia 30 tahun, Guo saat ini telah mencapai kekayaan bersih senilai 1,3 miliar dolar AS atau setara dengan kurang lebih Rp21,2 triliun, berdasarkan nilai tukar rata-rata yaitu Rp16.300 untuk satu dolar AS.

Guo termasuk dalam kelompok enam wanita miliardair sukses yang berusia kurang dari 40 tahun dan telah mencapai kemandirian finansial di seluruh dunia.

1. Lucy Gou membangun Scale AI ketika berusia 21 tahun.

Lucy Guo dilahirkan dari kedua orang tuanya yang merupakan imigran asal Tiongkok dan dia dibesarkan di Area Teluk San Francisco.

Dia belajar Ilmu Komputer serta Interaksi Manusia-Komputer di Universitas Carnegie Mellon sebelum pindah ke program Beasiswa Thiel yang disokong oleh jutawan Peter Thiel.

Di tahun 2016, ketika berumur 21 tahun, Guo memulai Scale AI bersama dengan Alexandr Wang, yang kala itu masih berusia 19 tahun.

Selama Wang mengemban tugas sebagai CEO, Guo bertanggung jawab atas pengembangan produk dan jalannya operasional perusahaan.

Akan tetapi, perbedaan pandangan mengakibatkan Guo secara akhirnya keluar dari perusahaan di tahun tersebut, walaupun dia masih menahan kira-kira 5% saham.

2. Kekayaan Lucy Guo

Saat ini kepemilikan saham Guo di Scale AI bernilai mendekati 1,2 miliar dolar AS atau setara dengan sekitar Rp19,56 triliun.

Ia juga mendirikan Passes pada tahun 2022, sebuah platform yang menghubungkan kreator dan selebritas dengan penggemar lewat konten eksklusif dan interaksi berbayar.

Maka itu, jumlah keseluruhan hartanya, sesuai dengan pelaporannya, menjadi seperti ini: Forbes ,diperkirakan menyentuh angka 1,3 miliar dolar AS atau kira-kira setara dengan Rp21,2 triliun.

3. Perjalanan karier Lucy Guo

Sebelum sukses dengan Scale AI, Guo bekerja sebagai desainer produk di Quora, tempat ia bertemu Alexandr Wang.

Dia juga pernah berkarier sebentar di Snapchat. Setelah meninggalkan Scale AI, dia mendirikan Backend Capital, suatu perusahaan. venture capital yang khusus menangani investasi di tahap awal.

Saat ini, berbekal pengalamannya, kepemilikan sahamnya, serta usaha terbarunya, Lucy Guo mencatatkan dirinya dalam sejarah sebagai wanita muda termakmur secara finansial yang telah mengumpulkan kekayaan sepenuhnya dari industri teknologi tanpa bantuan orang lain.