Mengungkap Alasannya: Rem Depan Motor yang Lebih Keras daripada Rem Belakang

Terjawab Kenapa Rem Depan Motor Dibuat Lebih Pakem Dibandingkan Belakang
Menurut Arief, salah satu alasannya adalah bahwa rem depan dirancang lebih kuat daripada rem belakang karena pergerakan natural sepeda motor saat dipergunakan.
Bojong.my.id/ Tips & Trick
Mohammad Nurul Hidayah 28 April pukul 13:30 28 April pukul 13:30Bojong.my.id - Umumnya motor dirancang dengan fungsi rem depan yang lebih kencang dibandingkan rem belakang.
Tentu ada alasan kenapa rem depan dibuat lebih pakem dibandingkan rem belakang.
Muhammad Arief, instruktur Yamaha Riding Academy (YRA) dari PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kasih penjelasan.
Menurut Arief, salah satu alasannya adalah bahwa rem depan dirancang lebih kuat daripada rem belakang berkat pergerakan natural sepeda motor saat dipergunakan.
"Saat motor melakukan pengereman, bobot sepeda motor akan pindah ke bagian depan. Kondisi ini yang membuat pengereman dengan rem depan menjadi lebih efektif dibandingkan rem belakang," buka Arief kepada Bojong.my.id.
Arief menambahkan bahwa ketika berat badan dipindahkan ke bagian depan, maka daya cengkeram ban di depan terhadap permukaan jalan akan meningkat.
Oleh karena itu, proses deselerasi akan lebih optimal dan meminimalkan kemungkinan ban selip ketika melakukan pengereman.
"Bila Anda mengerem dengan kuat, menggunakan rem belakang memiliki risiko lebih tinggi untuk membuat roda terkunci sebab daya cengkeramnya rendah. Ini dikarenakan ketika melakukan pengereman, beban sepeda motornya akan bergeser ke bagian depan," jelasnya.

Karena hal itu, menurut Arief pabrikan motor selalu memberikan spesifikasi teknis lebih kuat untuk rem depan dibandingkan belakang.
"Coba dicek, kalau motor pakai perpaduan rem cakram dan teromol, pasti rem depannya yang pakai cakram dan belakangnya teromol," yakin Arief.
"Kalau pakai rem cakram di depan dan belakang juga sama. Cakram depan selalu lebih besar dibandingkan cakram belakangnya," tuturnya.
Makanya, agar pengereman efektif Arief menyarankan untuk menggunakan porsi rem depan lebih besar dari rem belakang.
"Agar aman selalu pastikan saat melakukan pengereman keras menggunakan rem depan posisi motor harus dalam kondisi lurus dan tegak," wantinya.
"Bila sepeda motor dalam keadaan condong seperti saat membelok dan Anda menggunakan rem depan dengan kuat, kemungkinan ban slip akan meningkat," jelasnya.
Dalam situasi tersebut, Arief lebih menyarankan penggunaan rem belakang untuk mengendalikan laju kendaraan.
Jadi, alasannya adalah karena rem depan sepeda motor sengaja didesain lebih kencang daripada rem belakang.
Copyright Bojong.my.id2025
Related Article
Posting Komentar