ZMedia Purwodadi

Tensi Perang Dagang Mereda, IHSG Menghijau

Daftar Isi

Bojong.my.id.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Kamis tanggal 24 April 2025 diproyeksikan untuk menunjukkan kenaikan menyusul penurunan ketegangan dari perang tariff antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Pada pembukaan sesi tersebut, IHSG naik sebesar 36,69 poin atau setara dengan 0,55% mencapai level 6.671,06. Di sisi lain, grup yang terdiri atas 45 saham blue chip alias indeks LQ45 justru anjlok 5,25 poin atau turun sekitar 0,71%, diperdagangkan pada angka 750,03.

"IHSG pada hari ini memiliki kemungkinan untuk meneruskan penguatan di awal sesi bersamaan dengan kenaikan bursa AS, namun terdapat potensi adanya koreksi yang wajar selanjutnya karena telah mengalami peningkatan dalam empat hari berturut-turut," jelas Kepala Riset Eceran BNI Sekuritas Fanny Suherman saat berada di Jakarta, Kamis (24/4/2025).

Dari mancanegara, optimisme pelaku pasar menguat setelah Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyatakan bahwa tarif tinggi antara AS dan China tidak akan berkelanjutan. Seiring dengan itu, Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan keterbukaannya untuk meredakan ketegangan perdagangan antara kedua negara.

Trump menyatakan bahwa tarif akhir untuk ekspor dari China menuju AS tidak akan sebesar 145%, tetapi tingkat cukainya juga takakan dikurangi hingga 0%.

Lebih lanjut, Trump juga mengatakan tidak berniat untuk memecat Ketua The Fed Jerome Powell sebelum masa jabatannya berakhir, sehingga mengurangi kekhawatiran investor atas independensi bank sentral.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulan April 2025 yang digelar pada Selasa (22/4) dan Rabu (23/4) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI-Rate tetap berada pada level 5,75 persen.

Dari kawasan Eropa, bursa saham juga mencatat penguatan signifikan mencapai level tertinggi dalam hampir tiga pekan terakhir, yang didorong oleh kinerja keuangan positif dari perusahaan perangkat lunak terbesar di Eropa, SAP, serta meredanya ketegangan perdagangan global yang turut mendorong sentimen investor secara keseluruhan.

Pada hari Rabu (23/4), indeks STOXX 600 yang mencakup seluruh Eropa menyelesaikan sesi dengan kenaikan sebesar 1,78% hingga mencapai angka 516,77. Indeks DAX di Jerman juga bergerak naik tajam sebesar 3,14% sampai pada titik 21.961,97. Sementara itu, indeks FTSE 100 untuk pasar saham Inggris bertambah menjadi 8.403,18 atau meningkat 0,90%, serta indeks CAC 40 milik Prancis pun meraung-raung lebih tinggi 2,13% menuju level 7.482,36.

Sementara itu, bursa AS Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Rabu (23/4), didorong oleh harapan meredanya ketegangan dagang antara AS dan China, serta pernyataan Presiden AS Donald Trump yang meredakan kekhawatiran atas independensi The Fed.

Dow Jones Industrial Average naik sebesar 1,07%, indeks S&P 500 bertambah 1,67%, sementara itu Nasdaq Composite meningkatkan levelnya menjadi 2,50%.

Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei menguat 313,04 poin atau 0,90 persen ke 35.181,67, indeks Shanghai menguat 8,31 poin atau 0,25 persen ke 3.304,67, indeks Kuala Lumpur menguat 1,87 poin atau 0,12 persen ke 1.503,06, dan indeks Strait Times menguat 9,52 poin atau 0,25 persen ke 3.841,84.

Posting Komentar