Tiga Orang di Kabin Strada Jadi Buronan Polisi, Bermula Aksi Gila Sopir di Gang Sempit

Tiga Orang di Kabin Strada Jadi Buronan Polisi, Bermula Aksi Gila Sopir di Gang Sempit
Viral Mitsubishi Strada Triton melaju bak banteng liar di gang sempit hancurkan puluhan motor dan beberapa rumah. 4 Penumpang pakai narkoba
Bojong.my.id/ Peristiwa
Ferdian April 28th, 4:00 PM April 28th, 4:00 PMBojong.my.id - Viral Mitsubishi Strada putih ugal-ugalan di jalan sempit dan menghantam 24 motor.
Kejadian tersebut berlangsung di gang kecil Gang Sultan Alimuddin, Kelurahan Selili, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda, pada Rabu (23/4/2025) dini hari.
Insiden ini juga mengakibatkan kerusakan pada 10 rumah warga di sekitar lokasi.
Lurah Selili, Deddy Irawan, mengungkapkan bahwa pihak perusahaan yang bertanggung jawab atas kendaraan tersebut telah melakukan pertemuan dengan perwakilan warga yang difasilitasi oleh Polsek Angga Namas.
"Perusahaan sudah menyatakan kesediaannya untuk bertanggung jawab atas perbaikan 24 sepeda motor serta kerusakan pada rumah warga," ujarnya dikutip Kompas.com (27/4/2025).
Deddy memperkirakan kerugian materiil dari insiden ini mencapai ratusan juta rupiah.
“Ada motor yang rusak parah dan tidak bisa diperbaiki. Sementara itu, rumah warga yang rusak akan diperbaiki menggunakan tukang yang disediakan oleh perusahaan,” jelasnya.
Dia menyebutkan pula bahwa sesi diskusi berikutnya bakal dilangsungkan pada hari Senin (28/4/2025) di kantor Polsek Kota Samarinda guna mendiskusikan detail tambahan terkait ganti rugi tersebut.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Samarinda, Kompol La Ode Prasetyo, mengungkapkan perkembangan terbaru terkait penyelidikan kasus ini.
Pihak kepolisian telah mengamankan satu dari empat orang yang berada di dalam mobil saat kejadian.
“Kami sudah mengamankan satu orang dengan inisial IG. Berdasarkan keterangannya, dia adalah penumpang. Tiga lainnya masih kami kejar, masing-masing berinisial RI (pengemudi), RA, dan DW,” kata La Ode kepada wartawan pada Jumat (25/4/2025).
La Ode menambahkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, keempat orang tersebut diketahui sedang mengonsumsi narkoba saat kejadian.
"Alat isap sabu juga ditemukan di dalam mobil yang mereka tumpangi. Mereka melarikan diri saat kendaraan kami curigai dalam patroli," ujarnya.
Keempat orang yang terlibat dalam insiden ini diketahui merupakan karyawan dari PT MAP, sebuah perusahaan yang beroperasi di wilayah Anggana, Kutai Kartanegara.
Deddy Irawan juga mengonfirmasi bahwa pihaknya telah melacak identitas perusahaan yang bertanggung jawab berdasarkan pelat nomor kendaraan.
"Pelat nomor yang ditemukan sesuai dengan data perusahaan tersebut," ujarnya.
Hingga kini, pihak kepolisian terus melakukan pengejaran terhadap tiga tersangka yang masih buron.
Deddy berharap penyelesaian antara warga dan perusahaan berjalan lancar, dengan ganti rugi yang adil bagi semua pihak yang terdampak.
Copyright Bojong.my.id2025
Related Article
Posting Komentar