ZMedia Purwodadi

Trafik Digital Naik Drastis, Jaringan 4G Indosat di Sumatra Mengalami Pertumbuhan 16%

Daftar Isi

Bojong.my.id, PEKANBARU – PT Indosat PT Indosat Tbk. (ISAT) menyatakan adanya peningkatan dalam pemakaian jaringannya. 4G Sebanyak 16% di area Sumatera Selatan pada triwulan pertama tahun 2025 (Year over Year/ YoY) mengalami peningkatan yang cukup besar, berkat ekspansi infrastruktur serta transformasi digital yang dicanangkan oleh perusahaan di bagian Barat Indonesia.

Vikram Sinha, Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison menyebutkan bahwa peningkatan itu menjadi bagian dari janji IOH untuk meningkatkan akses digital yang inklusif dan bermutu kepada publik di semua tingkatan, termasuk wilayah-wilayah yang tadinya belum mendapat layanan cukup baik.

Di luar area Sumsel, perkembangan jaringan juga ditunjukkan oleh kenaikan jumlah BTS 4G di utara Sumatera sebanyak 9%, serta di tengah Sumatera meningkat sebesar 11% bila dibandingkan dengan periode setahun sebelumnya.

"Kami meresmikan ini sebagai bagian dari komitmen kami dalam menyediakan jaringan internet yang handal dan berkecepatan tinggi di setiap sudut Sumatera, terlebih lagi dengan meningkatnya permintaan layanan digital publik," katanya pada hari Rabu (30/4/2025).

Dia menyebutkan bahwa pertambahan pemakaian jaringan turut memicu kenaikan lalu lintas digital di daerah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) sebanyak 4,4%. Ini mencerminkan dependensi yang tinggi dari masyarakat akan koneksi digital untuk segala hal, mulai dari bidang pendidikan sampai urusan bisnis.

Selama kuartal ini, IOH mengalokasikan belanja modal (Capex) sebesar Rp2,62 triliun, dengan 90,4% di antaranya untuk pengembangan bisnis seluler. Investasi tersebut menopang peningkatan jumlah BTS 4G secara nasional menjadi 202.179 unit—naik 10% dibanding tahun sebelumnya.

Pada periode kuartal I/2025 di seluruh negeri, pertambahan ARPU yang sehat serta meningkatnya basis pengguna menunjukkan kekuatan Indosat dalam merespons perubahan pasar.

ARPUI milik Indosat melampaui angka mendekati Rp40.000 menjadi tepatnya Rp39.200, naik sekitar 4,6% jika dibandingkan tahun lalu, dan penambahan jumlah pengguna layanan selulernya meningkat dengan tambahan 700.000 subscriber dari periode kuarter sebelumnya yang membuat total basis penggunanya mencapai 95,4 juta.

Indosat mencatat pendapatan yang stabil sebesar Rp13,57 triliun, dengan EBITDA sebesar Rp6,41 triliun—tumbuh 0,6% secara kuartalan (QoQ), didukung oleh fokus berkelanjutan perusahaan terhadap disiplin biaya dan eksekusi yang efisien.

Labanya yang Bisa Diproyeksikan ke Pemegang Saham Utama naik 27% dibandingkan periode sebelumnya hingga mencapai angka Rp1,31 triliun, mengindikasikan bahwa perusahaan telah meraih untung positif selama 17 kuarter berkelanjutan. Prestasi tersebut makin memperkokoh janji Indosat untuk membentuk manfaat jangka panjang meski dihadapkan pada pertumbuhan persaingan bisnis yang terus-menerus meningkat.

Di masa mendatang, IOH Circle Sumatra berencana untuk terus memperbesar jejasannya, menambah kemampuan operasinya, serta menyediakan pelayanan digital baru yang sesuai dan responsif terhadap permintaan klien. Langkah-langkah tersebut selaras dengan tujuan utama IOH yaitu menjelma sebagai perusahaan teknologi artificial intelligence (AI) dan memperkokoh kedaulatan digital di tingkat nasional.

Posting Komentar