Ibiúna House: Tempat Istirahat Akhir Pekan yang Menginspirasi di Brasil!
Apabila Anda mencari inspirasi untuk desain rumah yang memadukan elemen alami tanpa meninggalkan kesan modernitas, Ibiúna House dapat menjadi pilihan yang menarik. Bangunan istimewa ini adalah hasil kreasi arsitek Brasil bernama Rodrigo Ohtakes, berlokasi di salah satu kota pedesaan indah di pinggiran São Paulo, negara tersebut. Didesain sebagai area pelarian dari keriuhan perkotaan, rumah liburan akhir pekan ini memberikan suasana damai melalui pengaturan ruangan yang harmonis antara pesona lingkungan sekitarnya dan unsur-unsur bangunan yang tak terduga.
Singkatnya, mungkin Anda tak akan menduga kalau bangunan tersebut tersusun atas modul-modul prefabricated. Ohtake dengan sengaja menggabungkan beberapa bagian berbentuk kotak persegipanjang dan meninggalkan area-area kosong di tengah-tengahnya. Ruang terbuka itu menjadi titik fokus bagi interaksi bersama penduduk rumah seperti memasak, makan, serta berkumpul—sementara semua aktifitas dapat dinikmati baik secara langsung maupun tidak langsung pandangan ke lingkungan luar.
Dibangun di atas area seluas 20.000 meter persegi, bangunan ini merupakan percobaan menarik untuk merancang sistem moduler sehingga tampak lebih hidup, ekspresif, dan mempesona tanpa meninggalkan aspek efisiensinya serta daya tahannya. Agar meleburkan elemen-elemen modular itu bersama-sama, Ohtakes menggunakan atap bergelombang bertekstur industrial yang memberikan bentuk halus pada keseluruhan struktur. Sementara dinding bermotif bolong dari baja berwarna biru melingkar di bagian depannya, tidak hanya membuat tampilan arsitektural yang elegan namun juga tetap menjaga kerahasian para penduduk didalamnya.
Kontak personal sangat menonjol dalam konsep rancangan hunian ini. Putera dari sang arsitek ternama Ruy Ohtake, yakni Rodrigo Ohtake juga mewarisi keturunan dari seniman Tomie Ohtake. Kecenderungan artistik itu tampak secara jelas di setiap proyeknya. Meski demikian, bangunan tersebut cenderung mempunyai estetika yang sederhana serta fleksibel. Rumah sebesar 180 meter persegi ini dibuat dalam kurun waktu singkat yaitu tiga puluh hari oleh kerja sama antara pemilik dengan sebuah firma prefabricated asal Brazil bernama Syshaus. Bangunan ini dirakit menggunakan elemen-elemen seperti blok beton bertingkat industrial, dinding isolator panas dilengkapi panel alumunium, serta area ruang tidur yang tidak disertai gorden namun mengarah ke panorama alam terbuka.
Keberadaan warna turut memainkan peranan utama dalam desain rumah ini. Nuansa interior berwarna jingga cerah menyuguhkan atmosfer dinamis yang seimbang sempurna dengan kehijauannya pemandangan tumbuhan di luar. Kebanyakan perabotan diciptakan secara langsung oleh Ohtake, sedangkan koleksi seni yang mendekorasi area tersebut dipilih sang istri, kurator seni Ana Carolina. Gabungan dari kedua unsur itu membentuk lingkungan hunian yang menawan serta berciri seni.
Sebagaimana disampaikan oleh fotografer Paul Clemence, "Kediaman ini memiliki nuansa modern sekaligus menawarkan kedamaian. Menjalani hidup berseri-serasi dengan kesenian serta alam menjadikan pengalaman hidup menjadi lebih tenang." Bisa jadi Anda juga akan mengalaminya sendiri di tempat tersebut—kagum pada desainnya, namun tetap merasa hening dalam lingkungan naturalnya.
Teks oleh: Nadaska Ilyasa Wibowo Sumber foto: Paul Clemence
Posting Komentar