Mengenal Ray Dalio: Kontroversi Mundurnya dari Danantara

Bojong.my.id , Jakarta - CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara Rosan Roeslani menjelaskan bahwa Ray Dalio Masih bekerja sama dengan badan pengelola investasi nasional itu. "Baru seminggu lalu saya bertemu dengan tim mereka, dan salah satunya adalah anak Mark Dalio. Percakapannya sangat baik," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada hari Rabu, 28 Mei 2025.
Rosan menyangkal berita tentang Ray Dalio yang dibatalkan sebagai konsultan Danantara. Dia menjelaskan, "Kemarin saja saya bertemu dengan tim mereka, kami hanya melakukan panggilan video. Tidak benar bahwa ada pengunduran diri atau pemutusan hubungan dari pihak Danantara," katanya.
Tentang Ray Dalio
Dikutip dari Forbes , Dalio pendiri perusahaan dana lindung Bridgewater Associates yang mengelola 112 miliar dolar Amerika Serikat. Setelah lulus kuliah pada 1971, ia melanjutkan pendidikannya ke Harvard Business School.
Dikutip dari situs web Bridgewater , setelah bekerja di Wall Street, Dalio mendirikan Bridgewater pada 1975. Pada masa awal, ia membantu investor institusional dengan memberikan konsultasi dan mengelola eksposur di pasar komoditas dan berjangka.
Dia pun mengutarakan ide-ide investasinya lewat catatan penelitian harian bernama Bridgewater Daily Observations yang disebar kepada para kliennya via teletype. Sejalan dengan berjalannya waktu, mutu dari riset tersebut berhasil menarik modal instansional pertama bagi pengelolaan uang oleh Bridgewater sebesar 5 juta dolar AS dari Bank Dunia pada tahun 1985.
Observasi Harian merupakan salah satu komentar pasar yang paling ditunggu-tunggu oleh para investor serta pembuat keputusan ekonomi di berbagai belahan dunia. Dalio mundur dari posisinya sebagai Chief Executive Officer (CEO) pada tahun 2017. Dia juga pensiun dari peran Co-Chief Investment Officer (Co-CIO) pada tahun 2022. Proses tersebut melibatkan penyerahan sebagian besar kontrol kepada dewan direktur untuk pengelolaan dana lindungi nilai. Yayasan Filantropi Dalio didirikan olehnya memberdayakan layanan keuangan skala kecil dan memajukan sistem pendidikan umum. Di tahun 2017, dia meriliskan Principles: Life & Work yang mengenai prinsip-prinsip kerjanya.
Ringkasan Perjalanan Raymond Dalio di Indonesia
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya meminta Ray Dalio dan beberapa pengusaha ternama dari Indonesia berdiskusi tentang Danantara di Istana Merdeka pada hari Jumat, tanggal 7 Maret 2025. Pada kesempatan tersebut, Rosan menyebutkan bahwa Ray Dalio menawarkan banyak ide guna mendukung perkembangan Danantara. Menurut Rosan, Dalio juga memberi usulan terkait jenis kerjasama, langkah-langkah strategis serta area-area spesifik yang perlu ditindaklanjuti oleh Danantara. "Oleh karena itu, tipe kolaborasi bagaimana, lalu inisiatif-inisiatif apa saja, dan sektor-sektornya bagaimana," jelas Rosan.
Belakangan ini nama Dalio sedang mendapat perhatian. Sebelumnya, Bloomberg Melaporkan Ray Dalio telah mengundurkan diri sebagai penasihat di Danantara dengan alasan yang bersifat personal. Namun, Rosan menyangkal berita tersebut.
Hendrik Yaputra turut berkontribusi dalam tulisan ini
Posting Komentar