ZMedia Purwodadi

UBSI Tasikmalaya Dapat Hibah Kemenristekdikti 2025 untuk Dorong Digitalisasi UMKM

Daftar Isi

Bojong.my.id Informatika (UBSI) di Kota Tasikmalaya sukses diterima sebagai penerima hibah dari Program Basis Informasi Manajemen (BIMA) KEMENRISTEKDIKTI 2025 pada hari Kamis, 22 Mei 2025 kemarin.

Upaya serta kesetiaan UBSI dalam menerapkan transformasi digital untuk meningkatkan kapasitas UKM di kawasan Tasikmalaya dan sekitarnya pada akhirnya berbuah hasil positif.

Proposal yang diajukan oleh tim dosen Prodi Sistem Informasi untuk seleksi hibah pengabdian masyarakat itu diterima oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

Hal tersebut merupakan prestasi nyata tingkat nasional dari salah satu kampus ternama swasta di Kota Tasikmalaya, dalam membawa tema "Digitalisasi UMKM Berbasis Aplikasi: Strategi Pemberdayaan Ekonomi Lokal Menuju Society 5.0".

Keempat dosen yang sukses mendapatkan beasiswa itu adalah:

1. Dra. Yani Sri Mulyani, M.M., mengusulkan konsep "Sistem Informasi Geografis (SIG) yang Didasarkan pada Partisipasi Publik untuk Memperkuat Pengelolaan Area di Desa Keputihan (Fokusnya adalah partisipasi warga serta tata kelolanya)".

2. Bambang Kelana Simpony, S.T., M.Kom., memiliki konsep "Pembinaan Pengembangan Masyarakat dalam Rangka meningkatkan Penanganan Usaha Pengolahan Sampah Tekstil Berdasarkan Aplikasi Teknologi Informasi bagi UKM F Kreasi yang berlokasi di Tasikmalaya".

3. Ir. Dini Silvi Purnia, S.Kom., M.Kom. dengan konsep "Mengembangkan Ekonomi yang Berkelanjutan bagi Lingkungan melalui Inovasi dan Implementasi Ekonomi Sirkular di Bank Sampah Ciherang Tunas Mulia".

4. Ir. Ai Ilah Warnilah, S.T., M.Kom. dengan ide "Optimalisasi Pengeluaran Keuangan Bumdes Bagjawaluya Melalui Strategi Digital dan Inovasi Usaha untuk Mewujudkan Kemandirian Ekonomi Desa".

Deddy Supriadi, yang mewakili Program Studi Sistem Informasi UBSI Tasikmalaya, mengungkapkan bahwa hal ini merupakan bukti nyata dari mutu pendidikan dan komitmen UBSI, terlebih lagi dalam melaksanakan tiga fungsi utama institusi pengajaran tinggi tersebut.

“Kami bersyukur atas kepercayaan dari Kemenristekdikti. Program ini akan melibatkan dosen dan mahasiswa secara langsung dalam mendampingi pelaku UMKM memanfaatkan teknologi. Ini sekaligus menjadi ajang implementasi nyata ilmu di tengah masyarakat,” ungkap Deddy.

Rektor Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Bapak Rahmat Adi Purnama, menegaskan bahwa kesuksesan ini bisa memberikan inspirasi kepada UBSI untuk menciptakan berbagai hasil kreatif lainnya yang tetap inovatif.

"UBSI, sebagai perguruan tinggi berbasis teknologi, tak sekadar menekankan pada aspek akademis saja, namun juga sangat menjunjung tinggi pengalaman praktikal serta kontribusi langsung terhadap masyarakat. Kami dengan senang hati mengajak pemuda untuk turut serta dalam komunitas kami, ikut ambil bagian dalam transformasi digital yang ada di Indonesia," jelas Rahmat.

Kesuksesan tersebut turut mengukuhkan posisi UBSI sebagai institusi pendidikan bertajuk Kampus Digital Kreatif, di mana mereka berkomitmen untuk melahirkan pemuda-pemudi yang paham teknologi, kreatif, serta bersiap untuk dunia kerja.

Dengan kurikulum yang disesuaikan dengan permintaan pasar industri, dibantu oleh tenaga pengajar profesional serta fasilitas pembelajaran digital canggih, UBSI menawarkan kesempatan besar untuk siapapun yang bercita-cita melanjutkan studi dalam bidang teknologi informasi dan sistem digital. ***

Posting Komentar